Ayub 7:5-7
Konteks7:5 Berenga w dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah. x 7:6 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, y dan berakhir tanpa harapan. z 7:7 Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan a nafas; mataku tidak akan lagi b melihat yang baik.
Ayub 10:20
Konteks10:20 Bukankah hari-hari a umurku hanya sedikit? b Biarkanlah aku, c supaya aku dapat bergembira d sejenak,
Ayub 13:25
Konteks13:25 Apakah Engkau hendak menggentarkan l daun m yang ditiupkan angin, dan mengejar n jerami o yang kering?
Ayub 13:28
Konteks13:28 Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain s yang dimakan gegat! t "
Ayub 17:1
Konteks17:1 Semangatku g patah 1 , umurku telah habis, h dan bagiku i tersedia kuburan.
Ayub 17:14-16
Konteks17:14 dan berkata kepada liang kubur: i Engkau ayahku, kepada berenga: j Ibuku dan saudara perempuanku, 17:15 maka di manakah harapanku? k Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? l 17:16 Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia m orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu. n "
Mazmur 39:5
Konteks39:5 (39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; d bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! e Sela
Mazmur 90:5-10
Konteks90:5 Engkau menghanyutkan h manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, 90:6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. i 90:7 Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut. 90:8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa j kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu. k 90:9 Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh. l 90:10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun m dan jika kami kuat, delapan puluh n tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; o sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. p
Mazmur 102:23
Konteks102:23 (102-24) Ia telah mematahkan kekuatanku di jalan, dan memperpendek umurku. x
Mazmur 103:14-16
Konteks103:14 Sebab Dia sendiri tahu apa f kita 2 , Dia ingat, bahwa kita ini debu. g 103:15 Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, h seperti bunga i di padang demikianlah ia berbunga; 103:16 apabila angin melintasinya, j maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya k tidak mengenalnya lagi.
[17:1] 1 Full Life : SEMANGATKU PATAH.
Nas : Ayub 17:1
Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).
[103:14] 2 Full Life : DIA SENDIRI TAHU APA KITA
Nas : Mazm 103:14
(versi Inggris NIV -- bagaimana kita terbentuk). Allah menunjukkan belas kasihan akan anak-anak-Nya karena Ia mengetahui kekurangan dan kelemahan mereka. Bahkan pengikut-Nya yang terbaik juga memerlukan belas kasihan Allah. Sebagaimana seorang bapa sangat sayang anak-anaknya ketika mereka gagal, menderita atau disiksa, demikian pula Bapa Sorgawi menderita apabila umat-Nya menderita. Di tengah-tengah kesulitan, kegagalan, dan pergumulan, janganlah kita berpikir bahwa Allah menjauhkan diri atau tidak perduli; sebaliknya, kita harus ingat bahwa mata-Nya memandang kita dengan belas kasihan, dan Dia akan menolong kita sesuai dengan kebutuhan kita (bd. Luk 7:12-13).